Kalau pengen tau bagaimana Allah melihat kehidupan dunia, coba lihat bagaimana Allah ceritakan tahap demi tahap kehiupan manusia dalam Almu’minun ayat 12 sampai 16.

Kisah bermula dari penciptaan manusia pertama yang berasal dari tanah, lalu penciptaan manusia selanjutnya di dalam rahim, lalu mati, lalu dibangkitkan.

Merasa ada yang ke-skip?

Benar. Allah tak kisahkan kehidupan dunia di sana. Puluhan tahun kita hidup hari ini, dari balita hingga menua, seluruh perjuangan, ambisi, dan kelelahan kita hari ini tak sedikitpun dipandang oleh-Nya.

Karena begitulah kehidupan dunia di mata-Nya. Bandingannya satu tetes air dengan seluruh lautan dan diisinya. Bandingannya 60 tahun dengan waktu yang tak terhingga. Pantas saja, memang tak penting untuk dikisahkan. Memang begitu genting waktu berbangkit untuk diperingatkan.