Mengungkapkan Cinta
8/12/2018 05:33:00 PMBagaimana kau mengungkapkan cinta?
Apakah ini tentang bagaimana sepasang kekasih bertemu lalu merindu, atau tentang manisnya dia yang memberikan sebatang coklat, cantiknya wajah yang tersipu di balik bunga, dalamnya samudera sebuah mata, atau hangatnya sebuah pelukan?
Mungkin begitu sebuah rangkuman sederhana, bagaimana media mendeskripsikan rasa cinta.
Kalau begitu, mari kita lihat manusia yang mampu membuat penduduk langit gembira, saat mereka tengah mengungkapkan cinta.
Saat ku lihat tubuh Talhah terkoyak-koyak di tengah Perang Uhud. Satu tangan menghunuskan pedang, tangan lainnya menghalau musuh, sedang seluruh tubuhnya ditikam pedang dari segala penjuru demi melindungi Rasulullah. Aku melihat cinta.
Saat ku lihat Khadijah, perempuan konglomerat bermahkota kehormatan, bermandikan gemilang karier, berhiaskan popularitas, mau menghabiskankan seluruh hartanya untuk dakwah, juga rela menenami suaminya hidup menderita dalam embargo. Aku melihat cinta.
Saat ku lihat Abu Bakar, menahan sakitnya gigitan ular di dalam kegelapan gua, demi Rasulullah bisa tertidur lelap. Juga saat Abu Bakar memberikan seluruh harta, waktu, dan pikirannya tanpa sisa demi perjuangan Rasulullah, aku melihat cinta.
Saat ku lihat Asma, mengumpulkan segenap keberaniannya, melawan rasa takut, menahan sakit dan tangis, di depan bentakan Abu Jahal yang menayakan kepergian ayahnya. Juga saat ku lihat Asma yang tengah mengandung mendaki bukit terjal berbatu belasan kilometer. Berjalan tertatih demi membawakan sang ayah dan Rasulullah sebuah makanan. Aku melihat cinta.
Begitu mereka mengungkapkan cinta. Ternyata tak sesederhana hati yang berbunga-bunga, atau merindu kedatangan pujangga.
Seluruh hidupnya tentang pembuktian cinta. Begitu serius, dalam, dan tak pernah main-main. Karena mereka tahu, untuk berkumpul dengan Rasulullah di surga yang tertinggi dalam keabadian, juga bukan perkara main-main.
Kalau begitu, sudah seperti apa kita mengungkapkan sebuah cinta? Akankah kelak kita bisa berkumpul bersama?
FQ.
0 komentar