Memantaskan Diri

9/02/2017 11:20:00 PM

Dalam suatu talkshow, seseorang pernah bertanya, "teh, kenapa berani bikin kanan studio? kan banyak banget studio desain lainnya, yang mungkin skill-nya lebih keren dan professional dari kanan."
"Yaampun, kenapa harus diperjelas sih, wkwk.. 😂" jawabku dalam hati. perih dikit.
Untuk hal ini ku sebuah konsep rezeki yang selalu sukses bikin hati adem.
Gini gaes, rasa takut pasti ada. Takut ga ada yang mesen, kemampuan masih standar, belom tau ilmu ini dan itu. Pokoknya banyak 

😂
tapi, suatu hari, abi pernah bercerita. "Ga pernah ceritanya ada makhluk Allah yang kekurangan rezeki. Cuma ada dua pilihan, Allah cukupkan atau Allah lebihkan."
"Cukup" loh, bukan kurang. Yang membuatnya terasa kurang ialah manusia itu sendiri. Bahkan binatang melata sekalipun, Allah jamin rezekinya.
Nah, ternyata kita bisa memilih dan mengusahakan, mau jadi orang yang Allah cukupkan atau lebihkan.
"caranya gimana biar dilebihkan bi?" tanyaku penasaran.
Jadi manusia yang bersyukur, tak henti berdoa, beribadah, bertaqwa, dan selalu memberikan usaha yang terbaik.
Rasulullah suka orang yang melakukan pekerjaan dengan sungguh sungguh, totalitas, 100%! "Rezeki itu ga melulu uang nit, kalau kamu memberikan usaha 100%, dibalas manusia cuma 50%, berarti kamu punya tabungan kebaikan yang akan Allah balas nanti."
Gak akan ada yang sia-sia kalau semua kita lakukan buat Allah. Percaya lah.
Pada akhirnya, semua usaha yang kita lakukan tujuannya cuma satu: memantaskan diri di hadapan Allah, bahwa kita layak jadi hamba yang Allah "lebihkan".
Alhasil, konsep ini bikin hati damai banget. Karena harapan kita hanya digantungkan sama Allah. Sang Maha Pemurah dan Penyayang. Zat yang tak akan pernah mengecewakan.
Tugasku hanya memantaskan diri di hadapan Allah. Sisanya biar Allah yang urus 😊
"Dan sesungguhnya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis. dan sesungguhnya Dialah yang mematikan dan menghidupkan, dan sesungguhnya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan, dari air mani apabila dipancarkan; Dan sesugguhnya Dia-lah yang menetapkan kejadian yang lain (kebangkitan sesudah mati), dan sesungguhnya Dia yang memberikan kekayaan dan memberikan kecukupan."
(QS. An - Najm: 43 - 48)
"Sesungguhnya Allah SWT mencintai seorang hamba yang apabila ia bekerja, dia menyempurnakan pekerjaannya." (HR. Thabrani).
FQ.













You Might Also Like

0 komentar

Instagram