Gombalisasi Passion

9/27/2017 07:50:00 AM

Passion! Sesuatu yang kamu cintai. Tertanam dalam hatimu. Memunculkan semangat dan rasa bahagia tak terkira!

Begitu kata motivator. "Temukan passionmu! Ikuti hatimu!"

Do what you love!

"Passion!" jadi diksi yang marak di kalangan anak muda. Khususnya mereka yang tengah mencari jati diri.

Anggapan seperti ini, tanpa kita sadari, ternyata membahayakan.

Kenapa bahaya? Karena tak semua cinta layak diperjuangkan bro. beuh berat 😂

Cinta yang tak berujung pada pemilik cinta, tak perlu kita perjuangkan.

Mari kita sederhanakan gombalisasi Passion ini.

Pasti kita pernah merasa menemukan banyak hal yang kita senangi. Suka A, B, C, D, yang mana yang harus aku pilih? yang mana passion-ku?

Jawabannya, pilih passion yang paling mendekatkanmu pada-Nya.

Siapa sih yang suka perang? berada di antara desingan pedang, antara hidup dan mati. Siap meninggalkan orang-orang terkasih. Siap berlelah, berdarah, berpisah dengan raga.

Tapi Khalid bin Walid segitu Passionate-nya dalam memimpin perang. "Aku harusnya mati di medan perang, bukan di pembaringan!" batinnya pilu merindu medan  tempur, di akhir hayatnya.

Siapa sih yang suka miskin? ga punya duit. Susah memenuhi sandang, pangan, papan. Dipandang rendah oleh lingkungan sekitar.

Tapi Abu Bakar segitu Passionate-nya dalam beramal. "Aku sisakan Allah dan Rasulullah untuk keluargaku," ucapnya tenang setelah menginfakkan seluruh hartanya.

Siapa sih yang suka hidup dalam tekanan? Dicaci maki, ditimpuk batu, diguyur kotoran, diludahi, diperangi, diburu, diboikot. Hingga semua kekelaman hidup rasanya tertimpa padanya.

Tapi Nabi Muhammad segitu passionate-nya berdakwah. "Ummati..ummati.." begitu lirihnya di detik detik terakhir kekasih Allah ini menutup mata.

Pada akhirnya, kita tahu ada cinta yang harus mati-matian kita perjuangakan, dibanding cinta-cinta yang lainnya.

Jadi tak perlu terlalu mengikuti kata hatimu. Apalagi jika kondisi hati kita gak bersih-bersih banget.. 😂

Tak perlu terlena dengan gombalisasi Passion,

"tapi aku bahagia melakukan ini,"
"Gue terlahir untuk ini men."
"tapi ini seni bro! bebass.."

Apapun itu. Sebahagia apapun kamu menjalankannya. Sejago apapun kamu menekuninya. Kalau pada akhirnya hanya akan menjauhkanmu dari Allah, tinggalkan.

Kalau pada akhirnya melanggar undang-undang Allah tinggalkan.

Begitupun sebaliknya, jika kau berada dalam kondisi yang mengharuskanmu menjalankan sesuatu yang bukan PASSION mu, Tapi hal itu mendekatkanmu pada Allah.

Maka lakukan lah, dan cintai dalam-dalam. Nanti kan kau temui berjuta hikmah indah mengharukan.

Do what you love?? Do what Allah loves!



Gombalisasi Passion.
FQ.

You Might Also Like

0 komentar

Instagram