Barter

7/11/2017 06:10:00 AM

Siapa yang suka kek gini?

Waktu kuliah:
"Elah masa buat skripsian doang gue harus bayar 6 juta, kampus apaan nih"

Sama temen:
"Eh barter yok, gue ngajarin lu desain, lu ngajarin gue ekonomi teknik, gimana?"

Waktu beli barang:
"Teh, resletingnya agak macet nih, tuker yang masih bagus dong."

Emak-emak bisa ngomel kalau timbangan dagingnya kurang dikit. Remaja bisa mencak-mencak kalo tetiba pilem bioskopnya ngadet di tengah jalan. Bapak-bapak bisa naik pitam, kalo gaji yang didapat ternyata gak sesuai kesepakatan.

Dimana pun, kapan pun, dan sama siapa pun, manusia tabiatnya emang gak pernah mau rugi. Semua harus adil. Ada uang ada barang. Take and give. Apel dibalas apel.

Wajib, harus.

Tapi kadang kita suka gak sadar menukar sesuatu tak ternilai dengan hal remeh remah-remah.

Tanpa sadar kita menukar ampunan dosa tanpa batas dari Salat Tarawih dengan nongki-nongki nirfaefah bareng temen.

Tanpa sadar kita menukar guyuran pahala baca Quran dengan scrolling hp liat pideo dan postingan lucu padahal semu.

Dan yang paling fatal, jangan jangan tanpa sadar kita telah menukar kebaikan senilai 1000 bulan hanya dengan tidur di kasur.

Tanpa sadar kita menggadaikan seluruh lautan dan seisinya dengan tetesan air yang lengket di jari.

Semua terlewat begitu saja. Tidak mencak-mencak, ngomel-ngomel, naik pitam, sedih, apalagi mengutuki diri sendiri.

"Ah, jangan serius begitu, hidup kan harus dinikmati." Katanya sambil melenggang santai kek di pantai.


sumber:
"Mereka itulah orang yang membeli kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat. Maka tidak diringankan azabnya dan mereka tidak akan ditolong." (QS. Al Baqarah:86)


#Ramadhanmenulis

You Might Also Like

0 komentar

Instagram