Moana

3/02/2017 06:39:00 AM

"Ombak laut sedang tinggi, apakah kita akan tetap berangkat?" tanya pemandu trip, pada 2011 lalu. Saat itu kami akan menuju pulau kecil di Lombok, Gili Trawangan.
"Lanjut lah!" balasku dengan super sumringah disertai anggukan cepat. Peserta rombongan lain saling lirik-lirik dengan wajah takut. Aku jadi merasa bersalah, "eh...terserah deh, ehe.."
Akhirnya kami tetap berangkat dengan perahu nelayan kayu sepanjang tiga meter dengan motor di bagian belakangnya.
Hatiku berdegup melihat laut yang bergemuruh. "ITS GONNA BE SUPER AWESOME!!!" Rasanya ingin melompat-lompat kesenangan.
Aku selalu terpesona dengan laut. Entah mengapa melihat adegan badai dengan ombak puluhan meter di film Tintin dengan awan hitam dan halilintar sambar menyambar, ku ingin merasakannya....wkwk dasar orang gilak 😂😂
Perahu melaju. Kami meninggalkan warna laut hijau tosca menuju biru gelap. Benar saja ombak setinggi tiga meter mengayunkan perahun kami.
Para peserta trip merapat ke tengah. Bergidik ngeri. Berselawat, beristighfar.
Aku?
Duduk di dek paling depan. Menghadap laut. Menikmati angin yang menerpa wajahku. Menikmati wangi laut. Menikmati langit yang membentang. Menikmati pertunjukkan ombak lamat lamat ke dalam hatiku. Laut selalu mengagumkan!
Tinggal ibu-ibu makin heboh, "Aduuh dek..jangan di situ..!" 😂😂
Kebersamaanku dengan ombak yang tinggi juga pernah terjadi pada 2012. Saat itu kami akan kembali ke Jakarta dari Pulau Tidung.
Jadwal pulang kami sempat tertunda. Laut sedang tak bersahabat. Ombak tinggi membuat kapal di dermaga naik turun dengan kecepatan tinggi.
"Ya...Allah.." ucap yang lain ngeri. Aku tetap dan selalu kagum.
Setelah mereda, kami berangkat. Ombak setinggi 3 sampai 4 meter mengiringi perjalanan kami. Perahu terombang-ambing. Teman teman merapat ke tengah. Berdoa agar semuanya baik-baik saja.
"Ya Allah kalau aku selamat sampai Jakarta, aku janji pake kerudung" nazar salah satu kawanku saking takutnya.
Aku?
Duduk di pinggir kapal. Mengagumi ombak yang tinggi. Mengayun-ngayunkan tangan agar bisa berkenalkan dengan air laut. Menyampaikan salam bahwa aku sangat kagum padanya.
"Qoon! Jangan di pinggir!" ucap kawanku khawatir. Aku pura-pura tak dengar. 😂😂
Dan Film Moana mengingatkanku akan petualangan-petualangan itu.
"AAA JERNIH BANGET!"
"IIII ADA PARI!"
"IIIH ADA PENYU!"
" AAAK MILKYWAY!"
"AAAK METEOR!"
"KKERREEENNN!!"
Nonton Moana aku teriak-teriak sendiri di depan leptop. Dian yang lagi sakit ketawa-tawa di dalam kamar, "Apaan si lo, LEBAY!" 😂😂
YA ALLAH MAU JALAN JALAN! | SAMA QOOON 😂😂 | 😂😂
Semua kesukaannya Qoonit terangkum dalam Moana. Ombak, laut, pantai, gunung, tebing batu, bintang, meteor, milkyway, ikan-ikan, animasi yang epic, tata suara yang super Awesome!
Sukaaakkk 😍
Dan yang paling keren...Moana membuat aku makin merasa Allah KEREN PARAH!
Barisan bukit bukit hijau yang menjulang tinggi. Ditumbuhi hutan belantara yang penuh misteri. Tertata sempurna, rendah dan tinggi, dipadu tebing batu dan air terjun. Mencipatakan landscape pulau-pulau yang spektakuler.
"Fix banget itu di Indonesia! itu suku Wae Rebo!!" tebakku ngasal.
"YA ALLAH KEREN BANGET!"
Garis pantai yang meliuk indah. Pasir pantai yang putih. Warna laut hijau tosca. Bening. Dengan irama ombak lembut yang sempurna nan menenangkan. Berhias bintang laut dan kerang kerang nan rupawan.
"YA ALLAH KEREN BANGET!"
Dan yang paling keren. "Moana" berhasil menggambarkan pertunjukkan ombak secara spektakuler. Perahu tradisional mereka meloncat loncat secara berani, di atas ombak berwarna biru gelap setinggi lima meter. Berdebum menghasilkan cipratan air yang tinggi.
Aku deg-degan liatnya, "YA ALLAH KEREN BANGET!"
Dan yang unik. Laut di "Moana" seakan memiliki ruh. Dan itu bener banget men! Allah yang perintahkan laut agar selalu melayarkan kapal-kapal dengan tenang. Allah yang perintahkan laut agar selalu mengeluarkan segala hal yang bermanfaat untuk manusia.
"Tuhan-mu adalah yang melayarkan kapal-kapal di lautan untukmu, agar kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyayang terhadapmu" (Q.S. Al Israa: 66)
"Dan Dialah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu) agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur. (QS. An-Nahl : 14).
Seperti dalam adegan "Moana", saat laut membukakan jalan untuk Moana. Menciptakan dinding ombak setinggi sepuluh meter.
Maka mudah saja bagi Allah untuk perintahkan laut membukakan jalan saat menyelamatkan Nabi Musa dan menenggelamkan Firaun.
"Dan ingatlah, ketika kami belah laut untukmu lalu kami selamatkan kamu dan kami tenggelamkan (Fir’aun) dan pengikut-pengikutnya, sedang kamu sendiri menyaksikan”. (QS. Al-Baqarah: 50)
"YA ALLAH KEREN BANGET!"
Pertunjukkan langit malam juga paling keren. Sampe aku screen capture gitu banyak 😂😂. Bintang gemintang yang menghiasi langit di atas bentangan laut. Ditambah hiasan milkyway dan meteor yang spektakuler.
"Yaampun itu ORION!"
"AAA SCORPIO!!"
"AAAA BINTANG!!!"
Dan suku Moana ini menggunakan rasi bintang sebagai petunjuk arah. Kemampuan berlayarnya luar biasa. Hanya dengan tangan kanan. Mereka mampu mengukur derajat arah secara presisi. Di antara luasnya laut yang seakan tak bertepi, mereka tak pernah nyasar!
“Dan Dia ciptakan tanda-tanda penunjuk jalan. Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk.” (QS. An Nahl: 16)
"Masya Allah! KEREN BANGET!"
Juga bahasa yang aku tak tahu bahasa apa. Tapi keberagaman bahasa selalu membuat aku kagum dan merasa...
"YA ALLAH KEREN BANGET!"
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui." (QS. Al-Hujurat:13)
Dan tentunya kerajaan Disney yang selalu profesional, bersungguh-sungguh, dan mengerahkan seluruh kemampuan saat membuat karya!
Animasi yang kalo dipikirin cara buatnya, bikin aku capek nonton😂😂. Super detail sampe rambut-rambut babi, bulu ayam juga keren. Bagaimana mereka menciptakan musik. Ilustrasi super keren. Riset luar biasa pada tempat aslinya.
Aaak! Mereka aja super profesional dalam bekerja. Masa guee yang kerja buat dapetin Surga tertinggi gak profesional?
"YA ALLAH KEREN!"
Dan semua kreativitas itu memang selalu bersumber pada Allah. Gak ada satu pun di jagad raya ini yang original men!
Satu-satunya zat yang menciptakan originalitas hanya Allah! Zat super kreatif! Pencipta keindahan, kesempurnaan dari ketiadaan. Yang lain cuma nyontek.
Terima kasih "Moana" telah membuat aku merasakan Allah yang Maha Keren!


You Might Also Like

0 komentar

Instagram