Make it happen. Shock everyone!

2/12/2017 01:43:00 PM

Halo! Gimana rasanya jadi muslimah? Malu? Merasa terasing? sering dipandang aneh? Sering di-bully?
Bagaimana mereka memanggilmu? taplak meja? jigong alias jilbab gondrong? ekstrimis? teroris? karung berjalan? atau sapaan "Assalamualaikum ibu ajii.."
Ah ya..aku mengerti rasanya. Jangan menunduk sedih, nanti mahkotamu jatuh..
Buat kamu yang masih belum bangga sama identitas kamu sebagai muslimah, masih merasa risih dengan kerudung lebarmu, masih minder saat berjalan di antara kerumunan..
semoga tulisan ini mampu membuatmu berdiri tegak, terseyum penuh percaya diri, lalu menatap masa depanmu yang amat gemilang.
Here we go!
Mari kita mudur ratusan tahun dari sekarang.
BOOM!
Lihat, lihat, itu adalah bangsa Romawi dengan imperiumnya yang paling megah pada zamannya. Coba lihat bagaimana perdaban paling maju ini memperlakukan wanita.
Wanita saat itu berada di kasta amat rendah. Dijadikan objek, pemuas nafsu, dan budak. Bapak atau suami bebas memperlakukan wanita. Disiksa, dijual, dilecehkan, dianiaya, tidak akan ada hukuman yang menjerat. Wanita bisa menikah hingga puluhan kali. Angka perceraian amat tinggi.
Wanita dalam peradaban Yunani juga sama rendahnya. Pasti ingat bagaimana mitologi Cupid yang merupakan anak dari Dewi Aphrodite yang berselingkuh dengan manusia. Ini menunjukkan hubungan lelaki dan perempuan amat bebas dan liar. Dewanya saja berselingkuh!
Di zaman ini banyak pertunjukan seni yang menampilkan wanita telanjang. Bahkan di kota-kota sebuah kewajaran pemandian umum untuk wanita dan lelaki bercampur baur. Wanita hanya dipandang sebagai objek pemuas nafsu lelaki. tak lebih.
Kondisi yang tak jauh berbeda juga terjadi di Arab sebelum Nabi Muhammad diangkat menjadi Rasulullah, atau yang sering kita sebut dengan zaman Jahiliyah, alias kegelapan.
Tentu kita ingat bagaimana malunya seorang ayah saat tahu memiliki anak wanita. Wajahnya langsung merah padam. Ambil cangkul, gali tanah, dan menguburkan bayi mungil itu hidup-hidup.
Juga berlaku seorang lelaki boleh memiliki berapapun Istri, tak terbatas. Boleh menyuruh istri berhubungan badan dengan lelaki lain. Boleh diwariskan. Boleh disiksa, dijual, bahkan dijadikan budak.
Semenyedihkan itu wanita dulu kawan kawan!
Lalu Allah utus Nabi Muhammad untuk menyempurnakan Islam.
Cahaya dan cinta untuk seluruh alam ini melesatkan tinggi derajat wanita hingga ke langit penuh bintang.
Wanita bertransformasi dari upik abu jadi putri raja yang cantik jelita.
Lalu muncul bidadari-bidadari cantik tak bersayap yang namanya agung tertulis dengan tinta emas dalam sejarah.
Kita pasti kenal Khadijah. Ah, wanita mana yang diagungkan lelaki dengan mahar 60 miliar! (konversi 20 unta betina). Pangeran Inggris saja kalah!
Khadijah amat cerdas, terpandang, bangsawan. Boleh lah kita bayangkan ia sebagai wanita bonafid pemilik Agung Podomoro Grup saat ini. Banyak cowok yang ngincer!
Perannya saat menjadi Istri tidak hanya kasur, sumur, dan dapur, tapi ia menjadi sahabat sejati, kawan berjuang Rasulullah dalam menyebarkan Islam.
Khadijah yang menyelimuti, memberi pendapat, dan menenangkan Rasulullah saat ia ketakutan hingga gemetar saat wahyu pertama turun.
Khadijah yang sedih saat hartanya habis karena tak dapat lagi membantu Rasulullah berdakwah dengan hartanya. Ialah wanita agung yang Allah pun menitipkan salam padanya. Ialah Muslimah agung yang Allah janjikan surga untuknya.
Kita juga kenal Aisyah. Wanita cerdas ini tak pernah mau diam. Seumur hidupnya ia gunakan untuk belajar dan belajar. Istri kesayangan Rasulullah ini hafal ribuan hadis. Ia guru untuk para sahabat Rasulullah. Bahkan turut membantu dalam peperangan.
Kita juga kenal Ummu Imarah. Wanita yang ikut turun ke medan laga. Wanita pemberani, tak takut mati. Saat Perang Uhud, 700 kaum muslimin melawan 3000 kaum Quraisy, ummu Imarah dan keluarganya turut berperang. Ibu Rumah tangga mana yang bisa sekeren ini!
Wanita ini bertempur dengan gagah berani. Ia maju saat yang lain mundur. Terampil mengayunkan dan menghunus pedang, bahkan ia menjadi perisai Rasulullah saat kondisi Nabi sedang terjepit.
Jika melihat sejarah Indonesia, akan kita lihat sosok sosok muslimah yang turut menjadi pahlawan kemerdekaan negeri ini.
Pasti kita kenal Rahmah El Yunsiah. Muslimah asal sumatera barat ini jadi pelopor pendidikan untuk para wanita. Membuat wanita punya peran lebih, ilmu, dan keterampilan yang bermanfaat.
Pasti kita juga kenal Cut Nyak Dien! Pahlawan wanita ini turut menggelorakan perlawanan terhadap penjajah Belanda. Sosoknya ditakuti, diancam, dan menjadi buronan Belanda hingga ia harus kabur, bergerilya di hutan belantara.
Dan banyak lagi tokoh tokoh muslimah keren lainnya!
Islam hadir memuliakan wanita dengan agung, coba pikirkan ini baik-baik:
1. Islam menyamakan wanita solehah dengan sebaik-baik perhiasan dunia. Wow, itu berarti kamu lebih agung dan lebih berharga dari emas dan berlian seisi bumi.
2. Kamu adalah tonggak peradaban sebuah negara. Peranmu sebagai sekolah pertama bagi anak-anak amat menentukan maju atau hancurnya sebuah negara. Penelitian mengatakan wanita dua kali berpeluang mewariskan kecerdasan pada anak. Masih mau jadi muslimah yang malas menuntut ilmu? (http://female.kompas.com)
3. Posisi seorang Ibu dihormati tiga kali lebih dulu baru ayah. Ini menunjukkan wanita punya posisi amat mulia dalam sebuah keluarga. (Dalam hadis Bukhari-Muslim)
4. Allah memerintahkan untuk berlaku baik dan memuliakan wanita. Coba cek Annisa ayat 19.
5. Anak wanita mampu menjadi penghalang api neraka jika sang Ibu mampu mendidiknya dengan baik. (Dalam hadis riwayat Muslim)
6. Allah memerintah wanita menutup aurat untuk melindunginya dari tangan-tangan dan mata yang tak bertanggung jawab.
7. Allah juga perintahkan menjauhi Zina untuk menjaga kehormatan wanita.
"Dan jangan lah kamu mendekati Zina; Zina itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk." (Al-Isra:32)
Lihat kan...Allah sayang sekali dengan muslimah.
Sayangnya, tak semua orang suka dengan muslimah muslimah keren ini. Siapakah mereka?
Ada rumus sakti berbunyi, "Jika kau mau hancurkan sebuah peradaban, maka hancurkan wanitanya."
Maka musuh-musuh Islam beradu strategi. Sebuah konspirasi global yang amat keren, profesional, rapih, dan terstruktur dijalankan. Pasti kalian ingat, ucapan terkenal PM inggris, Gladstone,
“Selama Al Qur’an ini ada di tangan umat Islam, tidak mungkin Eropa akan menguasai dunia Timur. Percuma memerangi umat Islam. Kita tidak akan mampu menguasainya selama di dada pemuda-pemuda Islam, al-Qur’an masih bergelora. Tugas kita kini adalah mencabut al-Qur’an dari hati mereka, baru kita akan menang dan menguasai mereka.”
Maka, lewat kekuatan media, film, fashion, dan musik, mereka mengikis sedikit demi sedikit identitas muslimah pada tiap wanita.
Mereka sukses mengasingkan para ukhti berjilbab lebar di negara yang bahkan memiliki umat Islam terbanyak di dunia. 82% dari total populasi! Hebat bukan?
Jadi kawan kawan kesayanganku.....bukan waktunya lagi kita menunduk malu dengan jilbab lebar yang kita kenakan.
Berjanjilah untuk selalu menggenggam erat-erat Al Quran dan Hadits. Jangan pernah kau lepas seberat dan sesulit apapun rasanya. Selalu langitkan hati-hatimu.
Berkaryalah! tebar manfaat sebanyak mungkin! Tunjukan muslimah mampu menjadi teladan. Tunjukan kamu punya peran yang harus diperhitungkan.
Make it happen. Shock everyone!

- Yang menyayangi kalian,
Farah Qoonita.

You Might Also Like

0 komentar

Instagram