"When Allah is your strenght, nothing can break you!" kekira begitu arti kalimat dalam buku kecil itu.

Banyak cerita dari buku kecil biru ini. Jumlahnya sekitar 250 buah, kami bawa dalam liputan pengungsi ke Istanbul dan Raihania, Turki.

Men!

Berat coi. Aku jadi harus super semangat geret koper #manjadetected Apapun kendalanya, niat kami satu: membagikan notes yang didesain unyu (tapi pake freepik, malu maluin lu Qoon!) ini kepada pengungsi Syiria dan Palestina. Dengan quote di atas, harapannya anak-anak dapat tetap semangat dengan keterbatas atau apapun kondisi mereka saat itu.

Ternyata banyak hal tak terduga dari buku fenomenal tersebut.

1. Pengungsi Syria dan Palestina ga bisa bahasa Turki men! wkwk..bisanya bahasa Arab. Waktu itu mikirnya, "mereka kan udah bertahun-tahun ngungsi di Turki, mungkin bahasanya udah Turki kali ya" Salah besar!  #gagalriset

2. Tulisan bahasa Turkinya salah! Saya sebagai desainer mempercayakan aplikasi Fl*tto untuk menerjemahkan "When Allah is your strenght, nothing can break you!". Katanya sih aplikasi ini yang menerjemahkan manusia, jadi kemungkinan salah seperti gugel translate-nya lebih kecil.

Setelah dapet terjemahannya, saya mem-verifikasi kebenaran tersebut pada mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Turki.

Teh ini bener ga?| bener kok| okkee
(ckck kenapa verifikasinya ke orang indo si Qoon, kelakuaan )

Daaan, tulisan tersebut pada akhirnya mendapat banyak revisi oleh brother Shaadi dan Muhammad di Istanbul. Bahaha  Kamu tahu Tulisan Turki suka ada cacing-cacing kecil di bawah huruf ş ç nah! kesalahannya di sana. teryata sangat berpengaruh men. Artinya jadi beda. Ya Allah makin failed ini mah beneran 

3. Dan yang paling fatal. Terdapat bendera Syria di dalam buku tersebut. Ternyata bendera Syria amat dibenci oleh warga negara Syria yang mengungsi di Turki. Hal ini, membuat buku-buku lucu ini dilarang beredar.

Ya Rabb, ga pernah kepikiran sih kalau rakyat Syria sampe segitu bencinya sama negaranya sendiri. Jelas aja, orang rakyatnya dibombardir sama presidennya sendiri. Argh! gak kepikiran sama sekali!

FINE! oke cukupp Qoon cukup! 

ketiga alasan itu membuat 250 buku tersebut gagal beredar. Agak nyesek gimana gitu si.

"Gak papa Qoon, Allah sudah catat semua usaha kita kok, uang yang dikeluarkan, usaha, tenaga, semuanya pasti Allah catat " ujar teh Imun membesarkan hatiku.

Jelas-jelas quote dalam buku tersebut untukku sendiri. "When Allah is your strenght, nothing can break you!"

Yeaaahh! nothing can break me! Akhirnya buku tersebut mendep di kantor NGO Palestina di Turki yang bernama Fìddęr. Kata brother Shaadi si bendera Syria-nya mau di-itemin biar bisa dibagiin, tapi aku agak pesimis mereka mau melakukannya.

Bukannya bantuin, malah nyusahin! Kelakuaan 

wokke! Sekian. 

Mau hastag dulu ah biar hits #UntoldStory #UntoldStory #UntoldStory