Kalian pernah gak makan di Up Normal? Hebatnya tempat nongkrong itu, dia bisa menjual mie instan seharga 30 rebu!

Padahal cuma mie pake mecin sasetan, ditambah potongan ayam kecil, atau daging, atau sayur mayur. Tapi rasa khas mie instannya...tetap sama 😂 Dan rame pengunjungnya bukan main! Makin malem makin rame. Desain interiornya keren khas anak muda, ditambah film holywood, mainan uno, dan musik kekinian jedag jedug.

Huwala! Jadilah 1 mangkok mie instan seharga 30rebu. Enam kali lipat lebih mahal dibanding kamu beli di BKI Pajawan, padahal inti makanannya sama kan? wkwkw 😂😂

Yeah, Packaging is Everything!

Pun, sama halnya dengan rangkaian terakhir #CROWN2016 : Talkshow "Beauty Mission" dengan tagline "Your Beauty is Their Weapon"

Pembahasan inti dari talkshow ini sebenarnya tentang Ghazul Fikri. Nah, bisa bayangkan kalau diksi "Ghazul Fikri" muncul di publikasi? Dijamin yang dateng ukhti-ukhti kerudung lebar, (yang udah dapet materinya dari teteh mentor, wkwk) 😂

Padahal target kami adalah cewek cewek cantik, hits kampus, yang berada di rantai teratas kehidupan sosial gitu (ceunah..). Rada berat sii..tapi ku akan bahagia jika mereka mau dateng 😂

Nah, karena itu kami butuh pengemasan acara dengan baik. Ada dua aspek yang sangat penting: copywriting dan visual.

Butuh waktu 6 jam bagi kami untuk mengonsepkan pengemasan. Waktu itu aku, Rifa (Kadiv Pubdok), dan Novi (PJ talkshow) berpikir keras sampe ngebul dan nambah es campur, wkwk

1. Copywriting
"Pokoknya ga boleh ada diksi 'muslimah', 'islam', 'syar'i', 'solehah', dan yang alim alim gitu ya" ujar Rifa.

Bukan anti Islam. Tapi diksi tersebut akan menimbulkan anti pati bagi target peserta kita. Akhirnya? dilirik pun tidak.

Lama memutar otak, mencatat beberapa usulan nama, mencorat coret, mengaskan kembali konsep, akhirnya kami menemukan kata yang pas,

"Beauty Mission? gimana? lucu tuh!" usul Qoon.

"Beauty Mission? terdengar misterius, cantik, cewek banget, keren tuh!" jawab Rifa menyetujui. Novi ternyata merasakan hal yang sama.

kalimat "Your Beauty, is their Weapon" kami rangkai setelahnya. Yap! Copywriting beres!

2. Visual
Dalam aspek visual, kami juga menyepakati satu hal, "gak boleh ada gambar wanita berkerudung, ga usah pink, ungu, unyu gitu, jangan solehah-solehah pisan lah"

Sambil memejamkan mata aku berkata, "eumm..beauty mission dibayangan aku...dark, beauty, misterius, dan elegan gitu, gimana?" ujar Qoon sambil membuka mata.

"Yaampun kok pikiran kita sama teh?!" Rifa lagi-lagi setuju (kita emang satu selera ye 😂). "Kalian anaknya visual banget, aku setuju aja deh" kata Novi menimpali.

Dalam aspek visual, kami sepakat menampakkan kecantikan wanita, namun tetap dalam batas tata krama. Yah..mainan semiotik gitu lah.

Yaap!! Itulah packaging Talkshow "Beauty Mission". Kami benar- benar serius mengemasnya untuk anda.

Penasaran? Mau cobain gimana rasanya ikut acara pesertanya cewek semua? Kepo sama materinya yang misterius?

Kami tunggu di Talkshow Beauty Mission, hari Minggu ini banget, 18 September, di Bale Santika Unpad yaaa 😄😄

Sampai bertemu!!