Media, Wanita, dan bisnis

7/04/2016 12:06:00 AM

Dari ujung kepala, sampai ujung kaki, keindahan seorang wanita bisa dijual. Keindahannya bisa memutarkan uang triliunan rupiah. Pun sang wanita bangga akan banjir pujian untuk dirinya.

Bukan hanya menjual, media juga mengkonstruksi keindahan wanita. Pernah dengar artikel "7 Wanita dengan Tubuh Sempurna"? Lalu diuraikan patokan patokan fisik syarat seorang wanita dikatakan sempurna.

Bagi mereka yang tak punya filter saat mengonsumsi media. Habis sudah ia, sukses jadi target marketing industri kecantikan. Muncul suntik silikon, muncul operasi pelastik, muncul suntik pemutih, muncul sedot lemak, muncul peninggi badan. Laris manis!

Ah, rupanya mereka belum puas. Sumber uang bukan hanya soal bentuk fisik, tapi ada yang lebih seksi! Fashion!

Media mampu membuat patokan fashion yang harus diikuti wanita. Gayanya berubah-ubah dengan cepat, jadi industri fashion akan terus berjaya kaya raya.

Media juga mampu membuat wanita tahan akan rasa sakit. Ungkapan  "Beauty is Pain" sukses diyakini para wanita. Maka mereka rela menggunakan heels, padahal tahu akan pegel-pegel dan beresiko tinggi untuk terkilir. Mereka rela menggunakan pakaian mini, padahal tahu akan berpotensi besar diganggu lelaki. Mereka rela menggunakan celana ketat, padahal tahu tidak nyaman, dan beresiko merusak organ reproduksi.

Tinggal para wanita uring-uringan menjalani hidupnya. Selama-lamanya sibuk mepercantik diri, dan tak pernah merasa cantik. Biaya hidup membengkak untuk mengikuti gaya hidup ciptaan media ini. Ah, wanita kapan kalian bahagia?

Sadarkah?

Seakan tahu kondisi dunia akan seperti ini. Seakan tahu akan ada zaman di saat dunia sukses memutar uang triliunan rupiah dari keindahan wanita. Seakan tahu akan ada zaman dimana wanita dieksploitasi besar-besaran.

1400 tahun lalu, di saat belum ada media elektronik, 1400 tahun lalu saat pakaian wanita tertutup karena alasan geografis, Al-Quran hadir membawa solusi. Islam jelas-jelas mewajibkan wanita untuk berhijab. Islam menawarkan konsep, bahwa keindahan wanita selayaknya dilindungi, bukan dijadikan komoditas.

Maka, beruntunglah kalian para muslimah.

Kalian terhindar dari eksploitasi akan keindahan tubuhmu. Hijabmu sederhana, maka tak perlu pusing-pusing mengikuti perkembangan fashion terbaru. Kebahagiaanmu ialah menjadi indah di mata Allah, maka tak perlu menahan sakit untuk menjadi cantik.

Selamat menjadi wanita paling bahagia!

“Hai anak Adam, Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian utk menutup auratmu & pakaian indah utk perhiasan. & pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, Mudah-mudahan mereka selalu ingat.” (QS. Al-A’raaf: 26)

Maka nikmat mana lagi yang kamu dustakan?

You Might Also Like

0 komentar

Instagram