Calon Anak PALAWA

3/18/2013 11:59:00 AM

Mihhiiww.. judulnya sesuatu banget yaa :D


Keinginan untuk jadi anggota PALAWA sudah aku putuskan sejak kelas tiga SMA dan sejak aku memilih UNPAD sebagai kelanjutan dunia pendidikanku. Semenjak saat itu, alhamdulillah diterima di UNPAD, aku terus menunggu-nunggu kapan Oprec PALAWA.

Karena mendengar gosip-gosip, bahwa oprec PALAWA itu baru pertengahan tahun semester 2, aku memilih menyiapkan fisik. Berusaha memantaskan diri untuk bergabung bersama mereka. Jadilah, semenjak ospek dimulai aku rutin lari pagi keliling UNPAD, GOR Jati, atau Arboretum 15-30 menit. Dari awalnya lebih banyak jalan sekarang udah bisa full lari, lumayan kan, biar gak teplek-teplek amat waktu pelatihan.

Sekian lama menunggu, akhirnya hari yang dinantikan datang juga. Baliho seukuran 10 m X 3 m, dengan foto-foto super kece orang lagi, rafting, caving, hiking, dan climbing, seakan menantang aku untuk ikut merasakan hal yang serupa! :D
menuju sekber saat golden hour!
Setelah mengembalikan formulir yang berjumlah 8 halaman yang ribet banget, dan setelah pendaftaran di tutup tanggal 4 Maret. Akhirnya berkumpullah kami, para calon anggota PALAWA di sekber, sekre bersama, tanggal 8 Maret 2013. Pertemuan itu hanya menginformasikan mengenai tes fisik tanggal 9 maret, tes wawancara 10 Maret, dan tes kesehatan tanggal 19 Maret.

Oh iya, ada dua anak BKI yang ikut looh! teh Welly dan kang Randi Okta! yeeeeeeeeee :D
akang dan teteh yang menyampaikan informasi dengan muka datar -__-
Tanggal 9 Maret pukul 8.00, setelah izin dari MUBES BKI
Tes wawancaranya hanya berlangsung lima menit dan sangat santai:
P : Motivasi kamu ikut palawa?
Q : Mau keliling Indonesia dan naik gunung-gunung di Indonesia
P : Kenapa Palawa? kenapa enggak KAPPA?
Q : Dari track record kayaknya lebih kece PALAWA deh, hehe
P : Emang kamu tahu track record KAPPA?
Q : Eh, gak juga sih, hehe.. gak kedengeran gaungnya
P : Udah mempersiapkan apa aja untuk masuk PALAWA?
Q : Lumayan rutin lari pagi :) hehe
P : Menurut kamu pecinta alam itu apa? Organisasi pecinta alam itu apa? mahasiswa pecinta alam itu apa?
Q : bla..bla..bla.. *jelasin ngasal*
P : *senyam-senyum*
P : Pernah denger gosip apa aja tentang diklat PALAWA?
Q : Katanya disuru makan uler sama ulet *mukapolos*
P : Oh, buang jauh-jauh tuh, gosip-gosip kayak gitu!
Q : ooh gituu, hehe
P : Nanti mau masuk divisi apa?
Q : Gunung-hutan
P : Udah pernah naik gunung?
Q :Udah 2 kali, guntur sama papandayan, tapi gak ada yang sampe puncak, ahahaha...
dan seterusnyaa, pokoknya aku cengengesan mulu, maaf dong :D

Tanggal 10 Maret
Tadinya sempet takut dengan banyang-bayang tes fisik, terkesan horor. Aku cari tahu sama Kang Cahyo yang udah expert banget, dia malah menceritakan tes fisik Wanadri yang bikin aku tambah takut, katanya: Lari keliling lapangan bola 6 kali, push up, sit up, pull up, back up, sebanyak-banyaknya dalam satu menit, sprint 30 meter, renang 25 meter, water trappen minimal 3 menit. =.= Gilingan banget kan yaaa!!
saat lari keliling Gor Jati 15 menit
Ternyata eh ternyata, latihan fisiknya hanyalah push-up, squat jump, chin-up, sit-up sebanyak banyaknya dalam satu menit, sprint 30 meter, dan lari keliling gor jati 15 menit. Alhamdulillah banget! :'') walaupun gak semuanya bisa. Chin-up sama Push-up NOL BESAR, ahahaha :D yang lain okelaaah :D

Tanggal 19 Maret 2013, saatnya tes kesehatan! :D

Sebelum melakukan tes ini, panitia menghimbau seluruh peserta untuk berpuasa dari pukul 10 malam sampai selesai pengambilan darah. Tes ini berlangsung dari pukul 08.00--11.00, Alhamdulillahnya aku kuliah pukul 12.50, jadi masih keburu lah yaa :)

Tes kesehatan ini berlokasi di klinik DU. Agar bisa pulang lebih awal, sebisa mungkin datang tepat waktu. Aku berangkat dari kosan pukul 06.00, langsung menuju PangDam, Pangkalan Damri. 

Yak, semua lancar, alhamdulillah :) setelah tanya pak satpam sampailah aku pada klinik DU.
klinik DU

Tes kali ini terdiri dari tiga tahap: tes darah, rontgen, dan tes jantung.  

Setelah antri-mengantri sambil kenalan dan ngobrol-ngobrol sama peserta lain, akhirnya ketiga tahapan ini selesai! Fuuh..

Langsung tancap ke Jatinangor lagi untuk kuliah Manajemen Komunikasi :)

Semuanya berjalan baik-baik saja...

Hingga, tanggal 20 Maret saat akan memulai kulih Psikologi Komunikasi yang sangat spesial karena Pak Jalaluddin berkenan hadir dan menyampaikan kuliah, terkirimlah sebuah sms..

tlg sampein ke qonita kata ibu yg di uptnya dia harus ngulang foto toraksnya. harus ksini skrg..

Deg.

Demi apaaa! aku ada kuliah sampe jam 1! kenapa harus diulang segala sih!

Dari pada panik sendiri, akhirnya aku menghubungi ibu uptnya.

Setelah menelfon, ini informasinya : Klinik DU tutup pukul 14.00, aku harus sesegera mungkin ke sana dan harus hari ini!

Permasalahannya adalah aku baru selesai kuliah pukul 13.00, bagaimana mungkin ke Bandung hanya satu jam! Panik dan bingung mengahantuiku saat kuliah Psikom, pikiranku terbagi dua, antara kuliah dan foto toraks.

Gotcha! Pak Jalal, mengakhiri kuliahnya lebih cepat, pukul 12.00! 

Setelah makan siang dan salat aku menuju PangDam. Entahlah, Damri tak kunjung datang hingga baru pukul 13.00 datanglah transportasiku itu. 

Aku tahu akan terlambat, tetapi aku tetap berangkat. dengan asumsi orang Indonesia yang suka ngaret, maka klinik DU mungkin akan tutup lebih lama dari yang dijadwalkan, hehe.. :D
Dengan perasaan siap pulang tanpa hasil aku berangkat, anggap saja jalan-jalan~

Benar saja, pukul 14.20 aku baru tiba di Klinik DU, sambil berdoa kuat-kuat semoga petugas di sana masih bisa melayani foto toraks dan semoga perjalanan dan waktuku ini tidak sia-sia.

Fiuh~ ternyata masih buka, Alhamdulillah banget! :D

P : Ah, neng Farah datang juga..
Q : Iya, maaf ya pak terlambat, tadi ada kuliah :'(
P : dari Jatinangor?
Q : Iya pak, hehe..
P : Waduuh, eh iya, Farah sebelum pemotretan kamu makan ikan ya?
Q : Eh, enggak kok!
P : kan udah saya bilang jangan makan ikan
Q : lah, saya gak makan ikan kok
P : ikannya masuk ke paru-paru kamu!
Q : hah? masa iya pak? *sambil mikir gimana bisa ikan ada di paru-paru*
P : Nih, kalo gak percaya 
Kemudian bapak itu memperlihatkan hasil fotonya

hasil ronsen
-___________- 

Aaaaaaaaaaaaaaaaak! Demi apeeee! 

Ternyata semua ini karena kalung ikan itu, hiks..hiks..
Padahal itu kan hanya menutupi sebagian kecil foto paru-paru, tapi kenapa haru diulang segala siiih!!

Oke baiklah, pasti ada hikmah di balik semua ini :)

Mungkin hanya lima menit, aku sudah selesai melakukan foto toraks. Kemudian melanjutkan kembali perjalanan ke Jatinangor. Hahhhaaaa 3 jam perjalanan untuk 5 menit! yeeeeeeee :D

Semoga tidak ada kesalahan lain lagi, amiin :)


YAK! sekian laporan perkembangan perPALAWAAN qoon :D

Tunggu kisah selanjutnya ya!:D

You Might Also Like

0 komentar

Instagram