Irisan antara Logis dan Tidak Logis

11/04/2016 11:41:00 PM

Di satu sisi manusia dicipatakan dengan kemampuan berpikir logis. Namun, di sisi lain Allah sering memunculkan sesuatu yang tidak logis bagi manusia.

Pasti tau kisah perang Badar kan. Apakah logis 300 kaum muslim mampu mengalahkan 1000 orang Quraisy?

Ternyata ketidaklogisan ini terjadi berulang-ulang kawan.

Dalam pertempuran Qadisiyah, 32.000 pasukan muslim mampu mengalahkan 200.000 pasukan Persia.

Dalam pertempuran Yarmuk 29.000 pasukan muslim mampu mengalahkan 200.000 pasukan Romawi.

Dalam perang Tostar 39.000 pasukan muslim mampu mengalahkan 150.000 pasukan Persia sebanyak 80 kali berturut-turut dalam rentang waktu kurang lebih satu setengah tahun.

Dan 12.000 pasukan muslim mampu mengalahkan 200.000 pasukan Kristen Gothic dalam pertempuran di Lembah Barbate.

Logis kah? Dipikirkan sampai kapan pun tak akan mampu logika ini menjangkaunya. Tapi terjadi.

kenapa?

Karena irisan antara logis dan tidak logis akan menimbulkan harapan. Dan Allah sangat menyukai mereka yang berharap .

"Memohonlah kepada-Ku, Aku pasti perkenankan permohonan (doa) mu itu.” (Al-A’raf:180)

Jadi untuk kamu yang sedang berjuang. Sebesar apapun mimpimu. Setidak logis apapun keinginanmu. Tak usah terlalu banyak dipikirkan. Sampai kapanpun tak akan maju.

Mulailah dari irisan logis dan tidak logis, harapan.

Harapan dan doamu akan menimbulkan daya lecut luar biasa. Tiba-tiba kau dihujani semangat yang mampu menghancurkan ketidak logisan. Selalu ingat kamu tidak sendiri. Kamu punya Dia yang bisa memainkan ketidaklogisan.

Yak, selamat bertempur para pejuang!

#talktomyself
- Jatinangor, Senin (8/8/2016)

You Might Also Like

0 komentar

Instagram