Ada sekitar 121 juta perokok di ASEAN, 60 juta di antaranya ada di Indonesia. Kalau penduduk Indonesia ada 250 juta, berarti sekitar 1/4 rakyat Indonesia adalah perokok.

Ironinya, dampak dari merokok tidak hanya untuk 60 juta perokok itu. Minimal, imbas asap rokok akan berdampak pada orang-orang terdekat, misal kita hitung ibu dan anak. Berati ada 180 juta juta rakyat Indonesia rentan terkena dampak buruk asap rokok.

Hey, itu sudah 70 persen dari jumlah rakyat Indonesia ya? miris!

Ada berapa puluh juta ibu hamil yang terpapar asap rokok? Padahal akibatnya fatal sekali. 1000 hari pertama sejak ovum dan sperma bertemu adalah penentuan kualitas otak seorang manusia. Berarti ada puluhan juta otak janin Indonesia yang berkualitas rendah. Kalau kita ibaratkan komputer, processor-nya hanya pentium 1. Itu sangat lamban sekali kawan!

Jangan-jangan ini penghancuran satu generasi?

Negara-negara berkembang sengaja dipelihara para perokoknya, agar generasinya hancur. Kualitas manusianya rendah, penyakitan, jauh dari masa depan cerah.

Ah, Indonesiaku...