Belajar dari Generasi Terbaik

1/19/2016 02:46:00 PM

"British rules the waves!" 

Inggrislah yang mengatur gelombang samudera!

Sebuah Mission Statement yang tertanam dalam jiwa Angkatan Laut Inggris Raya. Maka invasinya hampir ke seluruh dunia. Bahasanya diakui semua negara. Bahkan hitungan jam dimulai dari sana.

"Ras Aria adalah ras tertinggi di dunia"

Mission statement yang dipelopori Hitler. Kalimat yang mampu membuat Jerman begitu kuat dan ditakuti.

Lalu banyak lagi kalimat kalimat yang mampu membakar semangat jutaan orang untuk mencapai misinya.

Namun sayang, jika orientasinya hanya dunia. Maka tinggal menuggu waktu akan kehancurannya. Angkatan Laut Inggris dan Jerman toh akhirnya runtuh juga. Mereka gagal mencapai misinya, menguasai dunia.

"Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi Nabi Muhammad utusan Allah"

Mission statement yang dimiliki generasi terbaik dalam sejarah umat manusia pada abad ke-6 dan ke-7 M.

Mission Statement yang membuat semenanjung Arab yang kecil dan terbelakang, mampu menguasai Mesopotamia, Siria, Palestina, Mesir, Persia, menyapu habis Afrika Utara, hingga ke Visigotic Spanyol.

Mission statement yang mampu memberi penerangan kepada dunia. Ilmu pengetahuan berkembang pesat. Sebut saja Ibnu Majid, Al Kindi, Ar Razi, Al Biruni, Ibnu Sina, Ibnu Batutah, Abdul Qosim dan serentetan ilmuwan lainnya yang mampu menyudahi abad kegelapan.

Mission statement yang kini dianut oleh 2,1 miliar manusia di bumi dan terus berkembang dengan pesat.

Lalu?

Tak maukah kita belajar dari generasi terhebat manusia sepanjang sejarah itu?

Belajar dari seorang manusia paling berpengaruh menurut Michael Hart.

Belajar bagaimana mereka mengubah zaman kegelapan menjadi terang benderang

kebodohan atau keangkuhan kah yang menghalangi kita untuk belajar?

Ah, bukahkah kita selalu memohon pada Allah paling sedikit 17 kali dalam sehari;

"Tunjukilah kami jalan yang lurus. Yaitu jalan orang orang yang Engkau anugerahkan nikmat atas mereka, bukan jalan yang Engkau murkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. (Q.S Alfatihah : 6-7)

Berulangkali memohon, sudahkah kita berusaha untuk setidaknya mengetahui bagaimana "jalan orang orang yang dianugerahi nikmat" itu?

Jadiii, selamat belajar dari manusia sempurna dan terhebat kawan kawan!

Dari Qoon untuk Qoon. Semoga selalu semangat untuk belajar ya Qoon smile emoticon





Sumber:
Ginanjar Ary, Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spritual ESQ.
Al-Ghadaban Muhammad, Manhaj Haraki.
http://m.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/14/01/13/mzbetu-hari-ini-islam-jadi-agama-terbesar-di-dunia

You Might Also Like

0 komentar

Instagram