Mensyukuri Otak

11/09/2014 07:52:00 PM

Allah pernah berjanji: Akan aku tambah nikmat bagi orang yang bersyukur

Kamu percaya janji Allah kan?

Salah satu nikmat terbesar yang Allah berikan adalah segumpal daging, berliuk-liuk, penuh neuron saraf-saraf, ukurannya tidak lebih besar dari setengah kepalamu, ialah otak. Mungkin kita sering lupa mensyukurinya karena otak kita sampai saat ini masih berfungsi dengan baik. Alhamdulillah..

Otak sebagai pengatur seluruh fungsi tubuh dan pikiranmu. Otak yang membantumu melakukan semua aktivitas, yang kau sadari atau tidak. Begitu vital, begitu penting!

Lalu sudahkah bersyukur?

"Alhamdulillaah..."

Apakah bersyukur hanya sebatas ucapan hamdalah? Cara mensyukuri Allah masih perkenankan otak pada kita adalah dengan menggunakannya.

Kasarnya "Otaknya dipake dong!"

Menggunakan otak dengan selalu menambah ilmu pengetahuan. Aku yakin Allah karuniakan kemampuan yang besar jika dengan maksimal kita gunakan. Aku yakin setiap diri manusia punya potensi besar jika mau memaksimalkan kerja otaknya.

Allah bilang "Iqra!" di wahyu-Nya yang pertama.

Jelas-jelas Allah mau kita sering baca, sering belajar, sering berpikir, mengambil pelajaran, dan mengungkap hikmah.

Itu tanda syukur kita.

Allah selalu tambahkan cahaya pada wajah seseorang, tiap ada ilmu baru yang ia pelajari. Maka indahlah muka orang-orang yang senantiasa belajar.

Orang berilmu erat kaitannya dengan banyaknya manfaat yang bisa ia tebarkan.

Jangan sampai kemalasan kita membaca, belajar, dan berpikir, menjadi tanda kufur nikmat. Nikmat masih diperkenankannya otak pada kepala kita. Nikmat masih berfungsinya kerja segumpal daging itu.

Astaghfirullah..

Semoga Allah selalu tambahkan cahaya-Nya pada otak kita. Juga pada hati, lisan, tangan, dan kaki kita. Semoga Allah selalu tambahkan kecerdasan dan keberkahan. Amin :)



- Tulisan ini dibuat terspesial buar Qoonit yang masih malas baca. Buat Qoonit yang malem ini akan begadang sampe pagi untk mengerjakan tugas abang Sahala. Buat Qoonit yang masih kufur nikmat otak, yang masih banyak tidurnya, dan sering nontonnya.
Juga buat kalian yang masih belom hobi baca. Semoga Allah cerdaskan dan tingkatkan kemampuan otak kita ya :)
Untuk memulai sesuatu, kadang terlebih dahulu harus dipaksakan. Jadi paksakan dirimu untuk suka membaca. Baca! Baca! dan baca!
Mungkin suatu hari aku akan bilang, " Makasi bang Sahala, karena tugas abang, aku jadi hobi baca buku" siapa tahu kan?
Semangat t9!

You Might Also Like

0 komentar

Instagram