Aku, Allah, dan Langit Jingga

4/09/2014 12:45:00 AM



Kapan terakhir kalinya aku mendapatkan foto sunset seperti ini? Sepertinya sudah lama sekali. Mudah sekali bagi Allah membuatku jadi sumringah, berseri-seri, bahagia. Cukup lima menit saja, Allah memberikan keindahan ini dan setting-an-Nya: aku yang sedang di gerbang lama Unpad dan sedang menggenggam kamera, triiiiing.... indahlah hari itu seluruhnya :)

Ada tiga syarat untuk mendapatkan foto seperti di atas:
1. Kekuasaan Allah yang berkehendak melukiskan langit
2. Kesempatan: Right time, right place!
3. Skill menggunakan kamera

Syarat nomer satu itu nilainya 90% menurutku. Kamera semahal apapun tak akan bisa membuat keindahan ini. Benar-benar hanya kuasa-Nya, bagaimana langit Mahaindah ini terwujud. Allah memang menyukai keindahan. Seniman super genius!

Ketika aku sedang memotret ini, ramai aku mendengar sahut-sahut orang di sekitarku, liaaaaat langiiit! ini lagit terindaaah! Subhanallaah.. eh ayo foto fotooo...jinggaaaa.... dan sahut-sahutan lainnya. Sore itu semua bergembira. Aku pun dalam hati tak henti-hentinya memuji asma-Nya. Bersyukur dan berterimakasih atas hiburan geratis yang Allah berikan ini. 

Langit merona, jingga di sepanjang ufuk, suara adzan mengalun, awan menghias langit dengan sempurna. 

Di sini, aku, di depan Danau Arboretum, hanya bisa tertegun, mengagumi-Mu. Semakin merasa tak berarti di hadapan kuasa-Mu. Hatiku berdegup, bahagia meluap-luap, mata yang berbinar, dan mulut yang tak henti mengucap asma-Nya. 

Di sini, hanya ada aku, Allah, dan langit jingga.

Keindahan langit sore hari di depan Arboretum Unpad, jatinangor, 8 April 2014.

You Might Also Like

0 komentar

Instagram