Dua Sarjana Baru

5/06/2013 10:55:00 AM

Teman-teman, sadarilah, tidak ada keberhasilan yang dicapai dengan mudah. Sungguh tidak ada, ibarat mendaki gunung, puncak harus dicapai dengan deraian peluh asa, kaki yang menjerit ingin berhenti, badan yang meminta untuk balik kanan, dan mental yang kerap kali jatuh bangun.


Aku ingat betul, bagaimana kedua kakakku ini berjuang menyelesaikan skripsinya. Teh Rachma dan teh Vivin namanya, dua teman kosanku yang sudah seperti kakakku sendiri.

Aku ingat saat teh Rachma dulu sering mengeluhkan sikap dosennya yang sangat sulit untuk dimengerti, revisi lagi dan lagi, "Aku gak ngerti lagi, aku sama dosennya tuh gak nyambung, pokoknya ribet deh.." Dengan mata berkaca-kaca teh Rachma mengungkapkan isi hatinya, "Nih, kalo dibiarin bisa nangis lagi ini!hahaa..udah lah" teh Rachma menunjuk matanya sambil tertawa, berusaha menghapus sedihnya.

Aku juga ingat saat teh Vivin berjuang menyelesaikan skripsinya. Aku dan teh Vivin sering belajar bareng di kamar teh Vivin, aku mengerjakan tugasku, teh Vivin menyelesaikan skripsinya, kadang sambil makan es krim, kadang diselingi nonton film. Berkeluh kesah bersama dengan tugasnya masing-masing. Aku ingat dulu sering mendengar isak tangis dari kamar teh Vivin entah karena apa, katanya tidak mau berbagi kesedihan, huh.

Seberat apapun masalahnya, kakak-kakakku ini tidak menyerah, perlahan-lahan namun pasti, terus berjuang menyelesaikan tugas terakhir kuliahnya ini, akhirnya bisa rampung juga.

Ah~ aku juga ikut lega :)

7 Mei 2013, hari mereka diwisuda.

Aku, kak Afnan, teh Asma, teh Lastri, dan teh Karimah datang ke DU untuk turut dalam euforia kebahagiaan di hari bersejarah itu.


Ada yang berbeda dengan Kampus Unpad DU hari itu. Bunga-bunga warna-warni cantik meghiasi disepanjang jalan. Para orang tua berpakain rapih, para wisuda dan wisudawati berkeliaran dengan baju hitam-emas dan toga kebanggaan mereka, teman-temannya datang membawa bunga atau balon.

Senang sekali berada di antara mereka, di antara wajah-wajah bahagia, senyum riang berseri-seri.

Senang melihat dua teman saling berjabat dengan penuh semangat sambil tertawa, memukul-mukul bangga pundak temannya, merayakan dan memberi selamat atas keberhasilan kawannya itu yang akhirnya bisa menyelesaikan kuliah. Lampu flash berkilatan dimana-mana, berfoto bersama sahabat, orang tua, atau teman seangkatan. Berteriak dan bernyanyi penuh suka cita.

Tidak ada wajah murung hari itu, semua bahagia :D

Ah iya, ini dia teteh yang sedang bahagia itu!

lihat-lihat, dengan semangat dan penuh tawa teh Rachma menceritakan pengalamannya sebelum diwisuda.

 Foto bersama teh Rachma

Satu lagi akhwat akut yang sedang berbahagia; Vivin Uswatun Hasanan, P.Si
Aku meminjam seluruh baju dan aksesoris wisuda teh Vivin, hihi..

Q : Tunggu ya teh, nanti pas aku wisuda harus dateng loh!
V : Ah, kamu kan jurnal, lulusnya lama
Q : *Seenaknya banget -..-* teteeeeh jahaat banget! awas lo, nanti anaknya harus udah 8
V : Iyayaya, doain aja ya
Q : Yaudah sana, cepet nikah!
V : -____- kamu, nyuruh orang nikah kaya nyuruh pergi ke warung
Q : hehe..

Yak! sekian kisah dua sarjana baru yang happy ending!

Ditunggu yah, kakak-kakakku yang lain; Kak Afna, teh Ella, dan teh Yuni :)

Doaku selalu untukmu :)

You Might Also Like

0 komentar

Instagram