Hari ini saya dan keluarga "unjung-unjung" ke rumah saudara-saudara yang ada di Surabaya. Sepanjang hari matahari bersinar terik, langit biru cerah, dan suhu menjadi hangat. Menurutku ini bukan hal yang buruk. Yap! Sepanjang perjalanan sesekali aku menatap langit dan dengan wajah berseri senyum mengembang sambil terus mengatakan "waaah..langitnya ceraaaah :)" Ini menyenangkan karena kemungkinan besar akan mendaoatkan sunset yang indah. yay walaupun panas, itu terbayar tunai!

Setelah unjung-unjungnya selesai kami langsung menuju jembatan Suramadu, waktu itu masih pukul 16.35 dan itu masih terlalu pagi untuk melihat sunset. Karna tidak boleh berhenti terlalu lama, kami memutuskan mencari spot lain. Setelah jembatan Suramadu selesai kami mencari tempat lain, kami berbelok menuju jalan yang ternyata menjadi sempit dan belum diaspal dan sangat berdebu! Matahari sudah semakin mendekati horizon, dan kami menemukan sebuah tanah luas yang ditumbuhi pohon dan ilalang, bukan kebun, sepertinya tidak terurus. Yah, mungkin ini bisa menjadi spot yang baik :)Jalan berbatu dan aku terus memotret sambil terguncang-guncang, alhasil hasil fotonya jadi miring-miring dan komposisinya berantakan. Saking berdebunya jalanan lensa sampe ketutup debu dan harus sering kali di bersihkan. Mobil juga jadi putih tertutup debu yang sepertinya debu kapur.
foto yang satu ini membuatku seperti di Afrika, aku harap suatu saat nanti :)



Sungguh indah pemandangan matahari tenggelam hari ini
Sungguh anugrah besar yang Allah berikan padaku hari ini :)
Sesuatu yang sulit aku dapatkan di Jakarta, apalagi dari atas genteng rumahku! HAAHHA :D

Alhadulillah terimakasih ya Allah :)