Kisah Inspiratif

5/09/2011 08:30:00 PM

Aku punya kisah inspiratif yang mungkin bisa mengingatkan kita semua agar bisa terus menjadi pribadi yang lebih baik, aamiin :)

Kisah nyata ini dialami oleh teman ibuku, baik aku mulai yaa, dengarkan baik-baik!

Sebut saja namanya Rigel. Rigel adalah seorang Ibu yang sangat sibuk, karena selain menjadi ibu rumah tangga ia juga mengejar s2 nya, selain itu Rigel juga aktif dalam beberapa organisasi. Nah, kebayangkan bangaimana sibuknya Rigel dalam menjalani hidupnya ini.

Suatu hari dimana matahari bersinar sangat terik ! ehehehe.. enggak gitu juga deng. Suatu hari Rigel baru pulang dari kuliahnya dengan mengendarai sepeda motor. Kondisinya waktu itu sangat lelah, yang ada di fikirannya hanyalah kasur di kamarnya dan segelas air sirup, yah pokoknya Rigel ini dalam kondisi sangat lelah.

Dalam kelelahannya, Rigel jadi tidak konsen dengan jalan raya dan semua penggunanya. Mungkin karena terbayang kamarnya yang sejuk, kasurnya yang empuk, segelas es jeruk dingin sambil bersantai sambil menonton tv. Tiba-tiba ...

BUUUKK!!!

"Astaghfirullah! " seru Rigel. Tanpa sadar Rigel telah menabrak sebuah mobil di depannya. Lalu mobil itu pun berhenti dan memarkirkan mobilnya di tepi jalan. Rigel merasa harus bertanggung jawab, iapun juga ikut memarkirkan motornya.

Rigel sangat ketakutan melihat bamper mobil tersebut telah penyok. Rigel sadar ini adalah kesalahannya.

Ia ketakutan melihat pemilik mobil itu keluar lalu menghampirinya.(gak tau juga mobilnya apa siih, hehe..) "Pasti di marah-marahin niiih!" Rigel sangat cemas.

Tebak apa yang akan di lakukan bapak tersebut! minta uang ganti rugi, ngomel-ngomel? simak lanjutannya !

Bapak pemilik mobil menghampirinya, "Ibu gak papa?"tanya bapak tersebut

dengan takut Rigel menjawab, " saya gak papa, tapi mobil bapak penyok" sambil menunjuk mobil bapak tersebut. Rigel juga kaget terhadap sikap bapak tersebut yang ternyata malah menanyakan keadaanya.

"Ooh, itu mah gak papa, tapi ibu gak kenapa-napa kan?" Bapak itu memastikan.

"Iya..iya..pak saya gak papa, maaf yaa pak, saya tadi gak konsen, maaf yaa" Rigel menyesal

"Iya, yaudah hati-hati ya buu "

Bapak itu lalu kembali melanjutkan perjalanannya. Tidak ada marah, tidak ada perang urat, tidak ada uang, tidak ada dendam. Semuanya selesai dengan perdamaian. Semuanya selesai dengan rasa ikhlas.

Subhanallah, sungguh sangat amat terpuji perilaku bapak tersebut. Di Jakarta yang udah krisis moral kaya gini ternyata masih ada bapak seperti itu.
Semoga kita semua bisa mengambil pelajaran dari kisah nyata di atas. Manusia itu harusnya hidup dengan rukun. Saling menyayangi saling menghormati, saling menghargai :)

You Might Also Like

0 komentar

Instagram