Jiwa-jiwa Penakut

7/29/2015 12:28:00 AM

Jutaan pasukan melesat cepat
Ribuan kali lipat kecepatan cahaya
Melintasi lapis demi lapis langit alam raya
Melewati gugusan bintang, galaksi galaksi, planet, dan nebula nebula yang melayang indah

"hey kamu kemana?" ucap salah satu pasukan kepada pasukan yang lain.

"Bergegaslah! Saat ini banyak manusia yang sedang bermunajat pada tuhan-Nya" jawabnya tanpa mengurangi kecepatan.

Sebuah bola biru indah mulai terlihat dari kejauhan. Mereka hampir sampai. Malam ini bumi terlihat begitu tenang. Keberkahan menyelimuti seisi bumi.

Memasuki atmosfer bumi, jutaan pasukan berpencar ke seluruh penjuru bumi.

70 ribu di antaranya menuju Baitul Ma'mur, tepat di zenit Ka'bah. Mereka bertawaf bertasbih memuji Allah.

Jutaan lainnya berpencar, mencari hamba-Nya yang sedang mengingat dan memuji-Nya. Mencari mereka yang tidak tudur, berdiri, solat, rukuk, dan sujud.

Salah satu rombongannya berdiam di salah satu masjid. Menaungi langit langitnya dan menyebarkan keberkahan. 5000 manusia sedang beri'tikaf di dalamnya. Malam ini malam ke-29 Ramadhan.

"Allahu Akbar" suara imam menggema ke seluruh masjid. 5000 manusia memulai salat tahajud malam ini.

"Hari ini mereka akan mengkhattamkan Al-Quran" ujar salah satu malaikat kepada malaikat lainnya.

Yang diajak bicara hanya mengangguk sambil tersenyum. Ia asyik memperhatikan wajah wajah manusia yang tengah khusyuk beribadah kepada Allah.

Wajah mereka begitu damai. Malam ini mereka begitu dekat dengan Tuhan-Nya.

Memasuki pukul 02.30, surat surat di akhir Al-Quran mulai dilantunkan.

Suara isak tangis mulai terdengar. Bendungan air mata tak sanggup lagi ditahan. Lalu berlinang lah air mata mereka, jatuh membasahi pipi.

Malam ini ribuan jiwa jiwa manusia tertunduk hina. Merasa kecil, rendah, karena dosa dosa yang dimilikinya.

Malam ini, ribuan jiwa jiwa memohon ampunan kepada Tuhan-nya.

Takut akan matahari yang nanti akan digulung
Takut akan lautan yang akan dipanaskan
Takut akan bintang bintang yang akan berjatuhan
Takut akan gunung gunung yang akan hancur menjadi debu debu
Takut akan langit yang akan terbelah
Takut akan triliunan kuburan yang akan dibongkar
Takut akan triliunan manusia yang akan kembali dibangkitkan
Takut akan catatan catatan amal, dari mana akan ia diberikan
Takut akan jilatan api neraka, yang bunga apinya sebesar istana
Takut akan kemana jiwa mereka, surga atau neraka

"Ya Rabb, hari ini aku melihat ribuan manusia menangis karena takut kepada-Mu, maka ampunilah mereka" doa para malaikat kepada rabb-Nya.

Kemudian ribuan pasukan itu kembali melesat menuju langit, melintasi lapis demi lapis. Begitu setiap malam. Esok mereka akan kembali ke bumi, mencari manusia yang sujud kepadanya, mencari mata mata yang basah karna air mata, mencari jiwa jiwa penakut akan dosa.


Semoga kita termasuk orang orang yang mendapatkan ampunan-Nya ya, amiin..

- Mengenang malam malam indah di bulan Ramadhan, moga syawal tidak menjauhkan kita dari Allah

You Might Also Like

0 komentar

Instagram