Crash at Bandung Air Show 2012

10/02/2012 07:35:00 PM

.Satu lagi pengalaman baru yang sebenarnya tidak menyenangkan, tetapi bisa kita ambil pelajarannya. Ini pertama kalinya aku berada pada situasi mencekam, panik, dan pilu. Situasi saat kesigapan sangat dibutuhkan dan hitungan detik bisa menentukan hidup seseorang. Semua bermula ketika aku ingin hunting foto di Bandung Air Show tanggal 28 September 2012. Acara ini berlangsung dalam rangka ulang tahun Kota Bandung yang ke 202.
 
 Pukul 7 sudah ke pengkalan Damri, kali ini aku mencoba untuk menjadi solo traveler, setelah bertanya sama Teh Minda, bapak yang lagi makan nasi kuning, dan kakek yang lagi bengong akhirnya yakin naik Damri Elang. Alhamdulillah semuanya lancar, tidak ada hal yang buruk terjadi, sampailah aku di Bandrara Husein Sastra Negara. Setelah membeli dua tiket dengan total harga Rp30.000,00, untuk hari sabtu dan minggu, aku pun masuk menuju acara yang sangat keren itu.

Aku tiba di lokasi pukul 9, pengunjung belum terlalu ramai. Ini panggung utamanya, tempat pemandu acara menjelaskan manuver-manuver keren pesawat yang akan berakrobatik nanti.


Ini pesawat-pesawat yang dipamerkan, maaf ya saya gak ngerti dunia perpesawatan, jadi gak bisa memberikan informasi terkait :))


Pilot cilik yang akan mengikuti kontes aeromodelling

Atraksi pesawat yang pertama! sangat sangat sangat keren! baru pertama kali soalnya nonton aerobatik seperti ini. Manuvernya bikin geleng-geleng kepala. Pesawat yang biasanya aku lihat terbang horizontal dengan tenang, waktu itu, dengan kecepatan tinggi terbang vertikal dengan asap putihnya itu, kemudian layaknya akan jatuh, pesawat itu menukik kebawah sambil berputar-putar, ketika ketinggian semakin rendah, pesawat itu kembali lagi ke udara, melakukan manuver keren lainnya. Pokoknya two thumbs up, salut buat pilotnya! Subhanallah
Pesawat komersil yang ikut memamerkan pesawatnya
Reporter TVOne yang meliput acara tersebut

Anak kecil ramai bermain di atas tank dari Pindad.


Atraksi selanjutnya dari Colibri oleh Skuadron 7 Lanud Kalijati Subang. Ini gak kalah keren, pertama, lima helikopter itu terbang rendah sambil berbaris linear, kemudian terbang lebih tinggi, selanjutnya empat helikopter membentuk lingkaran setelah itu berputar-putar, satu helikopternya lainnya terbang dari arah lain dan masuk ke dalam lingkaran-helikopter itu. Tepuk tangan langsung riuh melihat atraksi helikopter yang tidak lazim itu. Atraksi ditutup dengan manuver seperti di atas, empat helikopter tadi terbang menukik kebawah berlawanan dengan helikopter lainnya. Kerrrreeeen! :D
Keceriaan dan kekaguman penonton melihat atraksi pesawat.
Pengunjung acara tersebut rata-rata adalah orang tua dan anaknya yang masih kecil.


Pesawat-pesawat lain yang dipamerkan:


Bapak TNI AU, sepertinya sudah master sekali si bapak!

Atraksi lainnya dari Pesawat tempur TNI AU HAWK 200, kecepatannya 800 km/jam! gak heran, suara desingan dari pesawat ini memekakakkan telinga.
Menjelang siang, pengunjung mulai ramai berdatangan.

 
Oh iya, hunting foto kali ini bersama umi saya, kami janjian di tempat.
Manuver pesawat keren lainnya, kali ini pilotnya berasal dari Australia.
Atraksi kali ini, pilotnya berasal dari Amerika. Ketika pesawat akan tinggal landas, hembusan anginnya membubarkan penonton, mihihi :P
Menurut saya aksi aerobatik yang satu ini paling keren! Pesawat tersebut terbang tinggi vertikal ke atas, masih dalam posisi vertikal, pesawat terbus layaknya sebuah kertas, 'jatuh' tanpa beban terbolak-balik. Kebayang gak? pokoknya liat aja dua tahun lagi yah! hehe

Ini dia Mr.pilot yang sangat keren itu! bapak pilot itu sudah berumur, pasti jam terbangnya juga sudah tinggi! pantes keren sekaliiiiii!

Pesawat yang biru itu, pesawat pribadi loh B)
Pesawat Hercules yang lepas landas membawa para penerjun payung yang akan beratraksi.
Itu dia para penerjun payungnya!



Pukul 11.35, sudah saatnya pulang, aku harus mengikuti Hari Besar, rangkaian acara TRANSFORMASI FIKOM UNPAD. Itu tempat aku memotret, posisiku langsung jadi rebutan di atas sana. Karena siang bolong berjemur di atas tangga itu, pulang-pulang muka langsung gosong :'(
Sudah akan pulang, ternyata ada satu pesawat lagi yang beratraksi, jadi nonton dulu.
Selanjutnya, ada pesawat AS 202 Bravo No. Reg. LM 2003 yang beratraksi. Pesawat itu baru terbang horizintal hingga terlihat sangat kecil, karena tidak begitu jelas aku jadi memotret kedua bapak ini. Tiba-tiba, tepat di sampingku ada seorang remaja berkamera dengan tele panjang berteriak kepada bapak berbaju oranye tersebut, "CRASH! CRASH! PESAWATNYA CRASH!!!!" sambil menunjuk-nunjuk pesawat yang telah menghilang tersebut.


Kondisi yang semula menyenangkan, berubah menjadi mencekam, bapak berbaju oranye itu dengan sigap memberi komando, semuanya terlihat panik! Nyawa seorang manusia tengah dipertaruhakan saat itu, bersaing dengan waktu, tidak boleh tersia-siakan walau sedetik pun!

Selanjutnya, bunyi sirene meraung-raung dari memenuhi tempat itu, semua pengunjung terapana dan tidak menyangka akan kejadian ini. Saya merinding melihat pemandangan ini, kasihan dengan pilot tersebut dan membayangkan bagaimana perasaan keluarganya saat ini. Wajah-wajah ceria digantikan dengan wajah muram dan sedih, semua berujung pilu.


Asap hitam kemudian mengepul dari balik pepohonan, menurut berita pesawat tersebut terbang terlalu rendah lau menabrak bagian gedung Persatuan Istri Angkatan Udara (PIA) Ardhya Garinipilot.  senior Marsekal Pertama (Purn) Norman T. Lubis dan Letkol (Purn) Toni Hartono tidak bisa diselamatkan, tetapi kontribusi beliau sudah mengharumkan nama Indonesia. Semoga amalnya diterima Allah :)

Semoga kejadian ini tidak terulang lagi dua tahun mendatang :)

Semoga di umur yang ke 202 Bandung semakin menjadi kota yang lebih baik :)


You Might Also Like

0 komentar

Instagram