Pembunuhan karakter pada batu terjadi dimana-mana. Kalau saja batu bisa berbicara, pasti ia tidak terima.
Dianggap paling keras, jahat, dan tak bisa ubah lagi.
"Udahlah, hati gue udah membatu gini, ga bisa diapa apain lagi!"
atau
"Gue udah capek ngingetin dia, udah batu banget hatinya."
Padahal sebuah batu pun bisa berlubang atau pecah jika terkena air terus menerus.
Pun sebuah batu seukuran lapangan bola mampu jatuh meluncur dengan kecepatan tinggi karna takut kepada Allah, terbakar di atmosfer bumi.
"Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras sehingga hatimu seperti batu, bahkan lebih keras. Padahal, dari batu batu itu pasti ada sungai-sungai yang airnya memancar daripadanya. Ada pula yang terbelah lalu keluar lah mata air darinya. Dan ada pula yang meluncur jatuh karena takut pada Allah. Dan Allah tidaklah lengah terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Baqarah: 74)
Lihat?
Tak ada hati yang tidak bisa luluh.
Jadi jangan pernah lelah dengan hati, gempur terus!
Dianggap paling keras, jahat, dan tak bisa ubah lagi.
"Udahlah, hati gue udah membatu gini, ga bisa diapa apain lagi!"
atau
"Gue udah capek ngingetin dia, udah batu banget hatinya."
Padahal sebuah batu pun bisa berlubang atau pecah jika terkena air terus menerus.
Pun sebuah batu seukuran lapangan bola mampu jatuh meluncur dengan kecepatan tinggi karna takut kepada Allah, terbakar di atmosfer bumi.
"Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras sehingga hatimu seperti batu, bahkan lebih keras. Padahal, dari batu batu itu pasti ada sungai-sungai yang airnya memancar daripadanya. Ada pula yang terbelah lalu keluar lah mata air darinya. Dan ada pula yang meluncur jatuh karena takut pada Allah. Dan Allah tidaklah lengah terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Baqarah: 74)
Lihat?
Tak ada hati yang tidak bisa luluh.
Jadi jangan pernah lelah dengan hati, gempur terus!
