Ada yang Mencintaimu dengan Penuh
9/15/2014 09:48:00 PM
Tulisan ini buat kalian yang suka galau tidak menentu.
Mengharap cinta dari seseorang yang baru juga kenal kemaren.
Apalah itu namanya, cinta diam-cinta, kakak-adik, ayah-anak, friend zone, pacaran syar’i, proses yang berkepanjangan.
Menghawatirkan yang seharusnya tidak dihawatirkan. Memikirkan sesuatu yang
seharusnya tidak dipikirkan.
Hatimu jadi kelabu, menangis karenanya, takut si A suka sama
B, tapi C suka sama A, dan D suka C, ya kemelut macam itu yang sebenernya tidak
usah dipikirkan. Apalagi para pemuda pemudi yang sudah kecanduan cinta. Resah
banget kalau jomblo, bikin seribu cara untuk deket sama gebetan, padahal
semuanya cuma bisikan setan.
Padahal semuanya semu, padahal semuanya palsu.
Aku beritahu kau satu hal, kawan, dengarkan baik-baik:
Sesuatu yang sudah biasa, kerap kali terasa tiada.
Tanganmu yang dari bayi sudah membantumu melakukan banyak
hal, serasa bukan nikmat yang mahal.
Mata yang mampu buatmu melihat indahnya dunia, sudah
dianggap biasa.
Kaki yang buatmu mampu berkelana sesukamu, hanya dilirik
sambil lalu.
Lupa bersyukur, lupa nikmat-Nya seluas langit, tak
terhingga, tak terhitung.
Baru ketika Allah mencabutnya, tak berdayalah kita, menagisi
sesuatu yang tiada.
Astaghfirullah..
Sama halnya dengan cinta.
Sibuk mencari-cari, tapi lupa ada orang yang mencitaimu
dengan sepenuh hatinya, jiwa raganya. Tidak ingin mengecewakanmu, memberikan
yang terbaik yang ia bisa, menjagamu, menghawatirkanmu, seluruh jiwa raganya.
Hidupnya hanya untukmu.
Cintanya teruji, tak lekang dimakan waktu.
Cinta walaupun, bukan cinta karena.
Cinta tanpa syarat.
Cinta yang tidak akan bisa kamu balas sampai kapan pun.
Namun, karena sudah mendapatkan cinta dan seluruh kasih
sayang itu dari sejak bayi, bahkan sejak kamu masih berukuran se-ibu jari,
kamu lupa. Kamu anggap biasa, kamu anggap tak ada.
Sadar lah kawan,
Dari pada memikirkan cinta yang tidak jelas, menangisi yang
tak pantas,
Ada orang yang harus kau balas cintanya walaupun kau tidak
akan mampu.
Ada orang yang harus kau bahagiakan hidupnya.
Ada orang yang harus kau jaga hatinya agar jangan sampai kecewa
karenamu.
Ada orang yang harus kau jaga matanya agar tidak menangis
karenamu.
Sibuklah untuk itu,
Untuk membuatnya bahagia
Untuk mengalirkan air mata suka citanya
Untuk membuatnya tersenyum
untuk dia yang mencintaimu dengan penuh.
Ya dialah
Orang tuamu.
maaf belum bisa membahagiakan kalian :'(
0 komentar