Catatan Qoonit: March 2013

19

catatan doa dan harapan 3/19/2013 10:30:00 PM

Waktu itu matahari sudah memancarkan sinar keemasannya sambil malu-malu tertutup awan. Langit sudah menguning, ini saat-saat golden hour! andai saja aku membawa kameraku pasti sudah aku abadikan keindahan ini.

Sinar matahari yang hangat seperti menyapaku, menembus jendela Bus Primajasa di tempat aku duduk. Aku sedang menuju Jatinangor waktu itu, duduk sambil membaca novel Tahta Mahameru yang membuat rasa ingin jalan-jalanku semakin ke ubun-ubun :''')

Ketika memasuki tol, keindahan langit matahari terbenam semakin menjadi-jadi. Aku tidak bisa berhenti menengok ke belakang, lewat jendela di sampingku. Tidak peduli apa kata mbak-mbak di sampingku ini yang mungkin bingung dengan anak di sampingnya yang sangat menggilai matahari terbenam, tetapi sungguh matahari terbenam waktu itu indah sekali! Langit biru dipadu dengan goresan-goresan awan berwarna merah dengan gradasi warna khas langit yang hanya Allah seniman yang dapat memadupadankan semua warna itu, sehingga bisa membuat hambanya ini, terperangah melihat keindahan lukisannya, berbinar-binar matanya, dan berdegup-degup hatinya.

indaaaah sekali! Subhanallah.. :)

Matahari terbenam kali ini amat spesial, terbenamnya sang surya berarti genapnya umurku menjadi 19 tahun. Allah menutup umur 18 sekaligus membuka umurku yang ke-19 dengan keindahan langit matahari terbenam yang indah luar biasa! Terima kasih ya Allah :)

Aku sempat galau, menyadari umurku yang akan beranjak dari angka 18. Aku merasa belum melakukan sesuatu yang berarti di umurku yang ke-18 ini :'''( tetapi waktu tidak bisa menungguku hingga aku melakukan sesuatu yang berarti, waktu tidak perduli dan tidak mau tahu. Aku lah satu-satunya orang yang patut disalahkan atas ke-gabutan diumur 18 selama ini!

Semoga bisa menjadi pelajaran di umurku yang ke-19 ini :)

Mari kita mulai umur yang ke-19 ini dengan ucapan Hamdalah,

Alhamdulillah.. untuk masih tentramnya hati karena selalu bersama Allah

Alhamdulillah.. untuk keluarga yang harmonis dan penuh kasih

Alhamdulillah.. untuk nikmat sehat yang masih Allah berikan

Alhamdulillah.. untuk semua panca indera dan organ tubuh yang masih berfungsi dengan baik

Alhamdulillah.. untuk teman-teman berhati tulus yang Allah pertemukan denganku

Alhamdulillah.. untuk semua rezki yang engkau perkenankan hingga 18 tahun aku hidup

Sungguh tidak semua orang seberuntung aku! Sejuta syukur selalu tercurah untukMu :)

Di hari lahirku ini, aku dapet stop motion dari Fathia!

Setelah liat ini, seneng banget sampe mau nangis! huaa terharu fath, terima kasih banyak yaaa! :D

Oh iya, di umurku yang sudah beranjak 19 ini ada yang berbeda dengan sebutan temen-temen untukku!

Anak gunung, the explorer, traveler sejati, anak palawa, dan sang penjelajah dunia! lebay sih, hehe

Seneng banget sama sebutan baruku ini! akakakak.. kayaknya semua orang tahu aku suka jalan-jalan ya! :D

tapi semoga menjadi doa :) Amin ya Rabb..

Doaku kepada Sang Maha Penyayang semoga Dia perkenankan aku:

Untuk selalu berada dalam keselamatan, keselamatan di dunia dan ditempatkan di surganya.

Untuk selalu di hapuskan dosa-dosanya karena tanpa ampunannya sungguh aku termasuk orang yang merugi.

Untuk selalu dijaga berada dalam jalanNya dan dikembalikan bersama orang-orang yang benar.

Untuk selalu diteguhkan hatinya setelah Allah berikan hidayah ke dalamnya.

Untuk selalu dijaga dan dikasihi kedua orang tuanya seperti mereka menyayangiku sewaktu kecil.

Untuk selalu diberikan ilmu agar aku dapat mensyukuri nikmat-nikmatMu.

Untuk selalu dibersihkan hatinya dari noda-noda hitam penyakit hati, agar selalu ikhlas, rendah hati, positif, semangat, dan dekat dengan Allah

Untuk selalu diberikan kesempatan melihat dan merasakan keindahan ciptaanMu di seluruh dunia.

Untuk selalu didekatkan dengan Al-Quran.

Untuk selalu dimudahkan dalam menuntut ilmu.

dan

Untuk selalu dapat konsisten dalam menebar kebaikan.

Amin..amiin.. ya Rabbal Alamin :)

Calon Anak PALAWA

Catatan pengalaman ku 3/18/2013 11:59:00 AM

MUBES BKI FIKOM 2013

catatan gambar atau foto 3/10/2013 07:03:00 PM

Assalamualaikum! Akhirnya BKI punya ketua baru! :D

foto bersama seluruh keluarga BKI

Kami, sebagai angkatan 2012 diberi tugas sebagai fasilitator untuk acara MUBES kali ini. Setelah mengadakan tiga kali rapat di masjid Al-Wushul,

rapat ketiga di Al-Wushul

dari peserta rapatnya rame sampe tinggal sedikit, setelah dua minggu melakukan danus, dana usaha, dan setelah semua tim, ketua, sekretaris, humas, pubdekdok, bendahara, dan logistik, bekerja, akhirnya tanggal 9 Maret 2013 acara MUBES ini dapat terselenggara! :D Alhamdulillah yaaa *sujud syukur* :))

Kami sebagai panitia diinstruksikan untuk datang pukul 5.30 untuk mempersiapkan Aula Mustopo. Aku ngaret 30 menit dan ternyata masih menjadi orang pertama yang hadir -__- Teman-teman mulai berdatangan pukul 6.30 dan kami mulai mempersiapkan semuanya, keperluan seperti galon, meja, kursi, mic, pengecekan sound system dan pemasangan spanduk.

Hari pertama, diisi oleh sambutan dari ketua BKI yang sekarang sudah lengser, Noor Hafidz, dan ketua panitia, Idsam Matura. Setelah itu ada materi dari kak yang maaf saya lupa namanya, hehe.. :p

Untuk peserta memang agak menyedihkan, Aula Mustopo ini penuh terisi untuk dua sampai tiga baris pertama, hehehe.. :p tetapi alhamdulillah Prof Daddy mau menyempatkan hadir dan memberi sambutan untuk acara MUBES kali itu. :)

Peserta yang hadir di Aula Mustopo :''

Sebagai, angkatan 2012 yang belum terlalu mengerti seluk beluk organisasi dan sebagai seksi dokumentasi, saya tidak terlalu mengikuti jalannya MUBES ini, hahaaa! :D

Baru duduk sebentar, mendengarkan, langsung ngantuk seketika :p Alhamdulillahnya, saya seksi dokumetasi, jadi bisa kukurilingan muterin Aula Mustopo, memfoto setiap sesi acara dan ekspresi-ekpresi lucu para peserta.

Di hari pertama ini, ada hiburan dari grup nasyid dengan konsep acapela. Kami sangat terhibur, terima kasih yaa.. :)

grup nasyid acapela yang kece B)

Yak, tak terasa matahari sudah menyelesaikan treknya yang membentang dari timur ke barat di langit Jatinangor hari ini. Hari pertama sukses ditutup dengan berfoto bersama.

Hari kedua, aku baru mengikuti pukul 11.30 karena ada tes fisik PALAWA, Pecinta Alam Mahasiswa, pukul 07.00--09.00. Alhamdulillah, setelah tes fisik masih seger buger, jadi bisa lanjut ke acara MUBES ini.

Saat aku datang, suasana seperti biasa krik-krik karena sedang diadakan pembahasan GBHN dan ADART, sebaiknya hal itu tidak dibicarakan dalam tulisan ini, hehe.. :D

Penyampaian laporan LPJ pengurus sebelumnya

Oh iya, di hari kedua ini Nabila, si maskot angkatan 2012 sempet hilang, sms terakhir dari nab: "tolongin nab, nab kekunci di kamar mandi" tetapi ternyata nab sudah tidak ada di kamar mandi dan tidak ditemukan di mana pun! gak ngerti lagii sama anak yang satu ini! -___- semua langsung heboh dengan insiden ini. Acara kembali berlangsung dan tidak lama kemudian Nabila datang sambil senyam senyum dan minta maaf kepada semua yang mengkhawatirkannya. Cerita selengkapanya bisa ngobrol aja langsung sama orangnya yaa, hehe..

Akhirnya.. acara yang aku tunggu-tunggu datang juga!

Pemilihan ketua baru, dengan dipimpin oleh presidium 1, mantan ketua BKI, Dwi Cahyo, kami memulai musyawarah menentukan ketua BKI yang baru. Musyawarah ini dimulai dengan memilih lima kandidat, yang diusulkan oleh para peserta. Terpilihlah Deden R, Liliek S, Caca A, Randy Z, dan Jaelani. Kemudian mereka disuruh mengutarakan alasan, mengapa saya berhak dipilih atau mengapa saya tidak berhak dipilih.

Dari lima alasan yang mereka utarakan, empat orang diantaranya menolah dipilih sebagai ketua, hanya Randy Z yang bersedia. Setelah dimusyawarahkan dua alasan penolakan diterima, yaitu Caca A dan Jaelani sehingga mereka kembali di kursi peserta.

Tiga calon tersisa, Deden R, Liliek, dan Randy. Forum kembali melanjutkan musyawarah pemilihan ketua. Setelah dirasa cukup, para calon ketua di "asingkan" terlebih dahulu agar para peserta bisa lebih dalam memutuskan hal ini.

Musyawarah berlangsung seru, kami saling adu argumen tentang siapa yang pantas menggantikan Noor Hafidz. Waktu 1x15 menit telah habis, dan kami sudah menentukan siapa ketua BKI dan Majelis Syuro yang baru! :D

Hohhooo jadi..

Siapakah dua orang yang beruntung itu?

Seluruh lampu ruangan dimatikan, suara degup jantung di mainkan, dan ketiga calon berjalan memasuki Aula Mustopo kemudian berbaris di panggung.

Noor Hafidz dengan membawa bendera BKI dan mahkota dari karton sudah menunggu dipanggung, sambil joget-joget gak jelas menikmati ketegangan ketiga kandidat.

Gak ngerti lagi sama ketua yang satu ini -___-

ekspresi para peserta menunggu prosesi peilihan ketua

Suasana makin tegang untuk ketiga kandidat, sementara para peserta senyam-senyum, bahkan Idsam malah ketawa-tawa melihat wajah-wajah tegang plus harap-harap cemas mereka. Wuahahaha :D

Setelah Noor Hafidz dengan gaya sok-sok misterius mengelilingi ketiga kandidat tersebut, akhirnya...

Noor Hafidz melingkarkan bendera BKI pada pundak Deden Rochmah dan menyematkan mahkota BKI kepada Liliek! Suasana bahagia dan haru langsung memenuhi Aula Mustopo, seruan takbir membahana memenuhi seisi ruangan. Bahkan Nabila sampai menitikkan air mata karen terharu, sedangkan Qoonit dan Dian masih tetap setia di belakang kamera, tidak mau kehilangan momen ini.

Lampu dinyalakan, suasana semangat menggelora, bahagia, dan haru mereda. Sang ketua baru dan ketua MS memberikan orasinya untuk yang pertama kalinya.

suasana haru di atas panggung :'')

Setelah itu, acara ini ditutup dengan menonton video karya Dian dan aku, dilanjutkan dengan foto bersama! :D

Aaaak senangnya punya keluarga seperti kalian! :D

Binar Mimpi

catatan doa dan harapan 3/04/2013 06:00:00 PM

Setiap satu tahun sekali, ada pengecatan ulang setiap kamar di kosanku. Kira-kira sejak bulan februari lalu kamarku baru dicat ulang. Apa yang terjadi jika sebuah kamar dicat? Semua tempelan yang ada di tembok harus dilepas, tembok harus clean!

Ternyata ini berdampak besar, pengecatan ulang kamar berdampak luar biasa pada hidupku. Kalian tahu 99 mimpiku kan, sebuah kertas karton emas setinggi dua meter yang aku tempel di tembok di samping tempat tidurku, yang selalu menarik perhatian jika ada orang lain masuk ke kamarku. Bisa dilihat dari sudut mana pun dan kapan pun, ketika aku masuk kamar, keluar dari kamar mandi, setelah salat, sebelum tidur, saat bangun tidur, dan semua aktivitas di kamarku selalu melihat daftar mimpi-mimpiku yang menjulang hingga ke langit-langit.

Dulu, saat pertama kali aku menuliskannya, dan menempelkannya. Dulu, saat aku masih sibuk mempersiapkan peralatan ospek. Dulu, saat aku masih bingung kemana arah jatos, gerbang lama, atau gerbang baru. Dulu, saat aku baru mengenal teman-teman kosan dan teman-teman ILKOM C. Dulu, sekitar enam bulan yang lalu, ada degup saat melihat semua deretan mimpi-mimpiku, ada gemuruh di dada saat melihat kata demi kata tertoreh pada karton emas itu, ada sebuncah harapan yang menggebu-gebu saat aku membacakan semua yang tertulis di sana saat selesai salat malam.

Itu dulu.

Kemarin sore, 3 Maret 2013, aku menempelkan kembali di tempatnya semulai, setelah hampir tiga minggu tembokku bersih dari tempelan apapun. Bahkan aku lupa, apa saja 102 mimpi itu!

Oh ya, sekarang 99 mimpi itu sudah bertambah menjadi 102 mimpi dan masih akan terus bertambah nanti.

Sepi, tidak ada rasa apapun saat aku melihatnya kembali. Aku mulai menganggap itu tulisan-tulisan iseng belaka. Bahkan aku menertawakan mimpi-mimpiku sendiri.

Gila kamu qoon, Sierra Nevada, Alpen, Caribean,Melihat aurora, menaklukkan Kilimanjaro, Menjadi Fotografer NatGeo, emang lo siapa? Mana bisa? Jangan mimpi!!

Aku mulai menganggap semua tulisan itu hanya hiasan belaka di kamar kosanku.

Hidupku mulai redup, aku jadi malas membaca buku, malas membaca Al-Quran, malas mengerjakan tugas, dan aktivitas yang lainnya. Aku seperti lampu yang habis dayanya, seperti langit malam tanpa bintang, seperti langit siang penuh dengan awan, dan seperti langit kutub tanpa aurora. Aku kehilangan cahaya yang mebuatku selalu memendarkan sinar semangat.

Alhamdulillahirabbilalamin… J

Hari ini Allah menambah dayaku, menyingkap awan kelabu sehingga membuat milyaran bintang berkelap-kelip di langit mimpiku, membuat langit biru berhiaskan awan putih menceriakan hariku, dan membuat aurora menari-nari indah, menggairahkan hidupku.

Hari ini, setelah aku mengikut Komunikasi Visual yang sedang membahas mengenai visualisasi mimpi-mimpi, aku tersadar. Betapa selama ini aku jadi pembohong besar untuk diriku sendiri, betapa aku hanyalah seorang pembual besar. Aku merasa menjadi zonk, looser! NATO, No Action Talk Only!

Bagaimana tidak, aku bermimpi keliling Indonesia tetapi tidak mulai mencari uang, aku bermimpi menjadi penulis tetapi malas membaca, aku bermimpi bisa hafal Al-Quran tetapi murojaah pun tidak kulakukan, aku bermimpi bisa punya penghasilan sendiri , tetapi tak satu pun bisnis yang aku mulai, Aku bermimpi memiliki IPK 3.8, tetapi tugas saja aku tunda, buku kuliah belum dibaca, dan banyak mimpi-mimpi lainnya yang hanya sebatas ‘ingin’ tanpa usaha apapun.

Bodoh sekali, kalau berfikir mimpi itu akan terkabul begitu saja tanpa usaha yang berarti.

Orang-orang yang berhasil dengan mimpinya, punya usah lebih dari rata-rata orang kebanyakan, berani keluar dari zona nyaman, dan mau berlelah-lelah untuk mewujudkannya. Bukan yang paling tajam, tatapi yang paling bersungguh-sungguh!

Hari ini, Senin, 8 Maret 2012. Aku tatap kembali karton emas itu dan semua kata-kata yang menguntai di atasnya dengan binar mata yang bercahaya, dengan degup dan gemuruh di dada, dengan keyakinan hati dan sejuta harap kepada Sang Maha Pengabul Doa.

Hari ini. Aku, Farah Qoonita, serius dengan apa yang aku tuliskan di atas karton emas itu. Mulai hari ini, aku akan berusaha untuk benar-benar mewujudkannya.

Selangkah demi selangkah.

Semoga Allah selalu menjaga binar, daya, dan rasa gemuruh ini.

Semoga Allah selalu ringankan setiap langkah.

Semoga Allah berkenan mewujudkan mimpi-mimpiku J